Metroterkini.com - Malaysia tengah menghadapi lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19. Peningkatan kasus infeksi yang terjadi di Malaysia membuat otoritas mengambil keputusan melakukan lockdown nasional untuk menekan penyebaran virus. Bahkan, negara ini melaporkan rekor kasus kematian pada 2 Juni 2021. Bagaimana dengan kondisi WNI di Malaysia?
Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan, hingga 2 Juni 2021, sebanyak 114 WNI di Malaysia dalam perawatan karena Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 52 orang dinyatakan negatif/keluar dari RS dan 2 orang meninggal dunia.
“Ini data kumulatif dari awal kasus,” kata Faizasyah melalui WhatsApp, Kamis (3/6/2021). Ia mengatakan, pihak KBRI Malaysia melakukan monitoring terhadap WNI yang terpapar virus corona.
“Karena pendampingan secara fisik tidak dimungkinkan dalam kasus Covid-19,” ujar Faizasyah.
Sementara itu, data hingga 3 Juni 2021 pukul 08.00 WIB, total WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri sebanyak 4.731 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.888 orang telah sembuh, 203 orang meninggal dunia, dan 640 orang masih dalam perawatan.
Rincian WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebagai berikut:
Albania: 2 WNI (sembuh)
Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
Aljazair: 12 WNI (sembuh)
Amerika Serikat: 207 WNI (162 sembuh, 18 stabil, 27 meninggal)
Argentina: 7 WNI (5 stabil, 2 sembuh)
Australia: 12 WNI (10 sembuh, 2 stabil)
Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)
Bahamas: 1 WNI (sembuh)
Bahrain: 75 WNI (58 sembuh, 12 stabil, 5 meninggal)
Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
Belanda: 68 WNI (53 sembuh, 10 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 21 WNI (sembuh)
Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)
Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)
Chile: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
Ekuador: 2 WNI (sembuh)
Filiphina: 33 WNI (sembuh)
Ethiopia: 14 WNI (9 sembuh, 5 stabil)
Finlandia: 24 WNI (22 sembuh, 2 stabil)
Ghana: 1 WNI (meninggal)
Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
India: 137 WNI (128 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
Inggris: 119 WNI (113 sembuh, 6 meninggal)
Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Iran: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
Irlandia: 2 WNI (sembuh)
Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)
Jepang: 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
Kamboja: 21 WNI (19 sembuh, 2 meninggal)
Kanada: 11 WNI (7 sembuh, 4 stabil)
Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
Korea Selatan: 293 WNI (276 sembuh, 17 stabil)
Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)
Kuwait: 262 WNI (248 sembuh, 6 stabil, 8 meninggal)
Lebanon: 1 WNI (stabil)
Libya: 1 WNI (meninggal)
Madagaskar: 4 WNI (stabil)
Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Meksiko: 3 WNI (sembuh)
Mesir: 57 WNI (49 sembuh, 5 stabil, 3 meninggal)
Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
Mozambique: 4 WNI (sembuh)
Myanmar: 2 WNI (sembuh)
Namibia: 1 WNI (sembuh) Nigeria: 2 WNI (sembuh)
Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
Norwegia: 4 WNI (sembuh)
Pakistan: 37 WNI (33 sembuh, 4 stabil)
UEA: 116 WNI (106 sembuh, 2 stabil, 8 meninggal)
Panama: 4 WNI (sembuh)
Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
Peru: 16 WNI (12 sembuh, 2 stabil. 2 meninggal)
Polandia: 2 WNI (sembuh)
Portugal: 15 WNI (stabil)
Prancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)
Berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 03/06 pkl 08.00 WIB. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 4731: 3888 sembuh, 203 meninggal & 640 dlm perawatan.
pic.twitter.com/MTY9OYN5YB — MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) June 3, 2021. [**]